Valorant adalah game FPS yang seru dan kompetitif, tetapi kadang masalah teknis seperti crash bisa bikin frustrasi. Kamu sedang asyik main, tiba-tiba game keluar sendiri atau freeze? Banyak pemain mengalami hal ini, dan untungnya, ada beberapa langkah praktis untuk mengatasinya.
Mimin Luci di sini akan bantu kamu dengan panduan lengkap untuk mengatasi crash di Valorant. Artikel ini dibuat berdasarkan pengalaman nyata dan solusi yang sudah terbukti. Yuk, simak langkah-langkahnya agar kamu bisa main tanpa hambatan!
Mengapa Valorant Crash?
Sebelum masuk ke solusi, penting untuk tahu penyebab crash. Biasanya, masalah ini muncul karena driver grafis yang ketinggalan zaman, pengaturan grafis yang terlalu tinggi, atau gangguan dari perangkat lunak seperti antivirus.
Selain itu, spesifikasi PC yang kurang memadai atau panas berlebih juga bisa jadi biang kerok.
Dengan memahami akar masalah, kamu bisa memilih solusi yang tepat.
Langkah-Langkah Mengatasi Valorant Crash
1. Periksa Spesifikasi PC
Valorant memang tidak terlalu berat, tetapi PC kamu harus memenuhi spesifikasi minimum.
Pastikan kamu punya RAM minimal 4GB, prosesor seperti Intel Core 2 Duo E8400, dan kartu grafis seperti Intel HD 4000.
Jika spesifikasi PC kamu di bawah ini, pertimbangkan untuk upgrade hardware. Kamu bisa cek spesifikasi PC melalui menu “System Information” dengan mengetik “msinfo32” di kolom pencarian Windows.
2. Perbarui Driver Grafis
Driver grafis yang usang sering jadi penyebab utama crash. Kunjungi situs resmi NVIDIA, AMD, atau Intel untuk mengunduh driver terbaru sesuai kartu grafis kamu.
Jangan lupa restart PC setelah menginstal driver. Jika kamu tidak yakin model kartu grafisnya, buka “Device Manager” dan cek di bagian “Display Adapters”.
3. Turunkan Pengaturan Grafis
Pengaturan grafis yang terlalu tinggi bisa membebani PC, terutama jika spesifikasinya pas-pasan.
Buka menu pengaturan di Valorant, lalu pilih tab “Video” dan “Graphics Quality”. Atur semua opsi ke “Low” atau “Medium”, matikan VSync, dan aktifkan “Limit FPS Always” untuk mengurangi beban sistem. Coba main lagi dan lihat apakah crash masih terjadi.
4. Tutup Aplikasi Latar Belakang
Aplikasi seperti browser, Discord, atau software editing yang berjalan di latar belakang bisa menyedot RAM dan CPU.
Buka Task Manager (tekan Ctrl + Shift + Esc), lalu tutup aplikasi yang tidak perlu. Pastikan hanya Valorant dan Riot Client yang berjalan saat kamu main.
Ini membantu PC fokus menjalankan game tanpa gangguan.
5. Nonaktifkan Antivirus Sementara
Antivirus seperti Windows Defender atau Avast kadang menganggap Riot Vanguard (sistem anti-cheat Valorant) sebagai ancaman. Coba nonaktifkan antivirus sementara sebelum main.
Jika crash berhenti, tambahkan folder Valorant dan Riot Vanguard ke daftar pengecualian antivirus. Caranya, masuk ke pengaturan antivirus, pilih “Exclusions” atau “Exceptions”, lalu tambahkan folder “C:\Program Files\Riot Games”.
6. Instal Ulang Riot Vanguard
Riot Vanguard yang bermasalah juga bisa menyebabkan crash. Untuk memperbaikinya, buka “Control Panel” > “Programs and Features”, lalu uninstall Riot Vanguard. Setelah itu, jalankan Valorant, dan sistem akan otomatis mengunduh ulang Vanguard.
Restart PC setelah instalasi selesai, lalu coba main lagi. Langkah ini sering berhasil mengatasi error yang berhubungan dengan anti-cheat.
7. Perbarui Windows
Windows yang ketinggalan update bisa menyebabkan masalah kompatibilitas dengan Valorant. Buka “Settings” > “Update & Security” > “Windows Update”, lalu klik “Check for Updates”.
Instal semua pembaruan yang tersedia, termasuk pembaruan DirectX. Setelah selesai, restart PC untuk memastikan semua perubahan diterapkan.
8. Cek Suhu PC
PC yang terlalu panas bisa memicu crash. Dengarkan suara kipas atau rasakan panas dari ventilasi PC.
Jika terasa panas, bersihkan debu dari komponen seperti kipas dan heatsink. Kamu juga bisa gunakan aplikasi seperti HWMonitor untuk memantau suhu CPU dan GPU. Pastikan suhu tidak melebihi 85°C saat main.
Jika perlu, berikan jeda antar sesi permainan agar PC tidak overheat.
9. Lakukan Clean Boot
Kadang, aplikasi lain yang berjalan di latar belakang bisa mengganggu Valorant. Lakukan clean boot untuk meminimalkan gangguan.
Caranya, ketik “msconfig” di kolom pencarian Windows, buka tab “Services”, centang “Hide all Microsoft services”, lalu klik “Disable all”. Restart PC, lalu coba jalankan Valorant.
Jika berhasil, aktifkan kembali layanan satu per satu untuk menemukan aplikasi yang bermasalah.
10. Instal Ulang Valorant
Jika semua langkah di atas tidak berhasil, coba instal ulang Valorant. Buka “Control Panel” > “Programs and Features”, uninstall Valorant dan Riot Vanguard, lalu hapus sisa file di folder “C:\Program Files\Riot Games”.
Unduh installer terbaru dari situs resmi Valorant, lalu instal ulang. Pastikan koneksi internet stabil selama proses ini.
BACA JUGA: Cara Meningkatkan FPS di Game Valorant
Main Valorant tanpa crash pasti bikin pengalaman gaming kamu makin seru! Untuk menikmati skin keren atau battle pass, top up Valorant Points di LuciGame.com, tempat top up termurah, cepat, dan terpercaya. Yuk, tingkatkan level permainan kamu sekarang!



















